IMPLEMENTASI ANALISIS HIPOTESIS ASOSIATIF UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN PADA LAYANAN JASA PENDIDIKAN

Authors

  • Nur Halima Tusyadiah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Najwa Nurhasyifa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Mhd Halim Yusri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pelanggan pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Kepuasan pelanggan adalah inti dari bisnis MMT. Kualitas produk/jasa perlu ditingkatkan untuk memenuhi atau melampaui kepuasan pelanggan. Kegagalan memenuhi kepuasan pelanggan/klien berarti kegagalan penerapan MMT. Selain itu, lembaga pendidikan merupakan bagian dari proses pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman. Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tentunya sangat erat kaitannya dengan kepuasan yang diperoleh masyarakat melalui layanan pendidikan yang ada. Kepuasan pelanggan dan pemilihan layanan pendidikan dapat menjelaskan hasil analisis bahwa pada lembaga pendidikan kepuasan pelanggan sama dengan kegiatan pemasaran produk lainnya. Kepuasan pelanggan di bidang pendidikan sangat berpengaruh dalam pemilihan institusi pendidikan. Meskipun jasa pendidikan bersifat intangible, namun pelanggan dapat melihat dan merasakannya melalui hasil lulusan dan jasa yang diberikan oleh lembaga pendidikan tersebut. Dengan demikian, kepuasan pelanggan dalam dunia pendidikan sangat mempengaruhi kuantitas dan pemilihan lembaga pendidikan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif S. sadiman, dkk. Media Pendidikan, (Depok: Rajawali Pers, 2012)

Aton Rustandi, Sularso, Buku Panduan Guru Sekolah Dasar Kelas 1, (Jakarta: Pusat Pembukuan Badan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2020)

Hesti Wira Sakti,3, 3, 31-37. Meena, M. S., & Singh, K. M. (2013a). Changing Behaviour of Self Help Group Member: Pathway for Sustainable Rural Livelihoods in Eastern India. Indian Journal of Agricultural Sciences,83(8), 847-851.

Icca Stella Amalia, Evaluasi Media Poster Hipertensi Pada Pengunjung Puskesmas Talaga Kabupaten Majalengka. Jurnal Kesehatan Irwan, D., & Kurniati, T. (2013). Strategi pembelajaran untuk meningkatkan skor TOEFL mahasiswa menggunakan pendekatan pembelajaran tuntas, Jurnal Pendidikan Bahasa, 2 (2), 165-174

Mashitah, M. W. (2015). Gambaran peran serta masyarakat dalam penanggulangan diabetes melitus melalui penerapan teknologi tepat guna economic-primary health care (e-PHC) di desa tawangargo, kecamatan karangploso, kabupaten malang. Jurnal Kesehatan

Meena, M. S., & Singh, K. M. (2013b). Impact of Self Help Groups on Attitudes of Members. Indian Journal of Agricultural Sciences,83(9), 971-976.

Mertha, I. M., Ribek, I. N., & Widastra, I. M. (2016). Kelompok swabantu diabetes terhadap pengetahuan dan kepatuhan kontrol pasien diabetes melitus di Puskesmas IV Denpasar Selatan tahun 2015. Jurnal Skala Husada,13,2, 165-176

Mulyono. (2008). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Najmi, A., & Silalahi, J. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya skor TOEFL mahasiswa jurusan teknik sipil FT- UNP tahun masuk 2016, CIVED, 6 (1), 1-6. Narang, U. (2012). Self help group: an effective approach to women empowerment in India. International Journal of Social Science & Interdiscilinary Research,1, 8, 8-16.

Qomar, M. (2007). Manajemen Pendidikan Islam: Strategi Baru Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam, Jakarta: Erlangga.

Saha, S., Annear, P. L., & Pathak, S. (2013). The Effect of Self-Help Groups on Acess to Maternal Health Service: Evidence From Rural India. International Journal For Equity in Health,

Salmiyati, S. (2018). Pengaruh self help group terhadap pengetahuan tentang hipertensi. Journal of Health Studies,3, 1, 73-80

Salwa & Fitria, R. (2018). Factors that influence toefl graduation level in intensive TOEFL training program for english study program students at Stain Bengkalis, ELITE Journal, 5 (2), 183-190.

Setiadi, J.N. (2003). Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Prenada Media.

Soemanagara. (2006). Strategic Marketing Communication: Konsep Strategi dan Terapan. Bandung: Alfabeta.

Sulistyowati, E. T. (2017). Pengaruh self help group terhadap pengetahuan dalam pengambilan keputusan pada kepala keluarga dengan penderita depresi. Jurnal Medika Respati, 12, 2. 51-56.

Sutisna. (2003). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. (2011). Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta

Usman, H. (2006). Manajemen: Teori, Teknik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Utami, T. W. (2008). Modul Kelompok Swabantu (Self Help Group). FIK UI. Tidak dipublikasi.

Utami, T.W., Keliat, B.A., Gayatri, D., & Utami, R. (2011). Peningkatan kemampuan keluarga merawat klien gangguan jiwa melalui kelompok swabantu. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14, 1, 37-44

Wijaya, D. (2012). Pemasaran Jasa Pendidikan, Jakarta: Salemba Empat.

Wijaya, D. (2016). Pemasaran Jasa Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Downloads

Published

12/17/2023

How to Cite

Nur Halima Tusyadiah, Najwa Nurhasyifa, & Mhd Halim Yusri. (2023). IMPLEMENTASI ANALISIS HIPOTESIS ASOSIATIF UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN PADA LAYANAN JASA PENDIDIKAN. Al Ittihadu, 3(1), 80–91. Retrieved from https://jurnal.asrypersadaquality.com/index.php/alittihadu/article/view/138

Issue

Section

Articles